Friday, July 6, 2018

SEJARAH PENINGGALAN SEKUTU AMERIKA TAHUN 1944


SEJARAH PENINGGALAN
SEKUTU  AMERIKA TAHUN 1944

PERSIAPAN LAPANGAN TERBANG
 DI KAMPUNG WERUR DAN PULAU KECIL

LATAR BELAKANG
Rencana Sekutu Amerika mempersiapkan kebutuhan perang dunia ke II seluruh pasukannya di arahkan menyebar ke seluruh wilayah Indonesia dari sabang sampai merauke membangun basis pengamanan dengsn memilih beberapa daerah strategis dan khususnya di papua pasukan Amerika melengkapi persiapan perang dengan membangun beberapa armada  khusus pengamanan kawasan pasifik maka beberapa tempat diantaranya adalah armada penerbangan di pulau biak, pulau numfor pulau kecil dan Kampung Werur yang di bangun serentak pada pertengahan tahun 1944 sebagai basis pengamanan daerah perairan pesisir utara papua terutama kawasan laut pasifik.

AWAL MULA MASUKNYA SEKUTU USA
 Tepatnya pada bulan juni 1944 pasukan Amerika mengutus 6 (Enam) orang penintai yang disebut Anggota Spion melakukan sorvey ke kampung werur dengan cara diam-diam dan sulit untuk di ketahui keberadaannya, ke enam orang tersebut kemudian berkordinasi dengan aparat kampung dan masyarakat setempat sekaligus menyampaikan beberapa informasi terutama rencana amerika dalam persiapan perang serta informasi soal situasi darurat yang akan terjadi bahwa kedatangan mereka adalah untuk melakukan persiapan perang dan mencari lokasi sebagai basis atau pangkalan khusus untuk pasukan amerika perang dunia ke II melawan jepang sehingga mereka mencari daerah yang aman terutama menghindar dari pasukan jepang, maka dari hasil sorvey kondisi kampung werur sangat aman dan jauh dari penguasaan jepang, dan kebedaaan pasukan jepang di berbagai daerah sudah di ketahua keberadaannya terutama memeriksa markas pasukan jepang ternyata di kampung werur sangat strategis dan aman dari gangguan pasukan jepang sebab saat itu pasukan jepang hanya berkeliaran di kampung sausapor dengsn jumlah yang di ketahui tidak terlalu banyak sedangkan markasnya yang paling besar ada di sorong.



PENDARATAN PASUKAN
Setelah berhasil melakukan kordisi dengan masyarakat maka informasi dari anggota Spion cukup akurat maka Pada Akhir bulan juli 1944 tepatnya tanggal 29 dan 30 seluruh pasukan Sekutu Amerika diarahkan menuju kampung werur dengan menggunakan 6 buah kapal bentuk landen dan sekitar lebih dari 10 buah kapal perang menuju werur dengan menguasai seluruh perairan pulau dua dan tepatnya pukul 03 dini hari 6 kapal landen mulai mulai menuju daratan dan mulai beraksi dengan menurunkan pasukan dan peralatan perang seperti mobil, doser, panser dan berbagai alat-alat berat lainnya baik untuk perang dan untuk kerja.
Saat pendaratan pasukan situasi saat itu benar-benar menakutkan seluruh masyarakat tetapi karena masyarakat baru pertama kali melihat maka rasa takut campur senang dengan melihat berbagai aktifitas pasukan dan peralatan-peralatan berat yang belum pernah mereka lihat, namun dalam kegiatan itu masyarakat juga hati-hati terhadap situasi sehingga seluruh masyarakat di kumpulkan saat pagi hari untuk melakukan pertemuan singkat kemudian mengutus dua orang sebagai wakil masyarakat yaitu bapak Steven Mambrasar dan Oskar Mayor melakukan negoisasi dengan pasukan dan bertemu dengan komandan pasukan kemudian mereka diarahkan untuk bertemu dengan kapten Belanda dari badan NICA (Nederland India Compeny Aliancy), adalah salah satu badan khusus yang ikut bersama-sama dengan pasukan amerika sebagai badan yang diutus untuk melindungi masyarakat. Setelah melakukan kordinasi ternyata kapten memberi saran agar masyarakat segera di kumpulkan untuk menyampaikan beberapa hal penting, dari hasil kordinasi itu kemudian di sampaikan kepada masyarakat maka masyarakatpun diarahkan untuk bertemu dengan kapten dan pasukan amerika. Dari hasil pertemuan itu kemudian diambil alih oleh pasukan amerika yang berhak mengatur situasi   sesuai strategi yang sudah diarahkan untuk diatur. Kemudian Pasukan amerika mulai melakukan berbagai aksi dan berkordinasi dengan masyarakat tentang hal-hal penting terutama mencari lokasi pengamanan bagi masyarakat. Setelah melakukan kordinasi dengan masyarakat dan persiapan lokasi pengungsian selama kurang lebih 1 minggu kemudian masyarakat diarahkan oleh badan NICA untuk segera melakukan evakuasi ke tempat pengungsian yang sudah di siapkan oleh pasukan amerika yaitu di wembru kecil yang sudah di siapkan tenda-tenda, kemudian masyarakat di arakan ke kali Wembru kecil dan tinggal di tenda-tenda yang sudah dibangun oleh pasukan sekutu amerika. Selama dalam pengungsian masyarakat diawasi ketat oleh pasukan siang malam sebab dikawatirkan ada serangan dari pasukan jepang dan masyarakat dilarang untuk memasak di siang hari sebab dikawatirkan ada pesawat pengintai yang sering melintas akan melepas bom jika ada kelihatan asap maka masyarakat di harus memasak pada waktu malam hari. Selama kurang lebih 5 bulan berada di lokasi pengungsian yaitu terhitung mulai awal bulan agustus s/d akhir bulan desember 1944.
AKTIFITAS PASUKAN
Setelah masyarakat di evakuasi ke tempat pengungsian tepatnya tanggal 1 agustus 1944 pasukan sekutu amerika mulai bekerjs membuka lapangan terbang di werur dan di pulau kecil oleh pasukan angkatan udara USA, dan semua doser dan alat berat lainya mulai melakukan penggusuran terhadap lapangan serta menghancurkan semua rumah-rumah masyarakat dan membangun pos-pos sebagai pangkalan pengamanan pasukan USA dengan pendaratan alat-alat berat. Pasukan sekutu amerika bekerja siang dan malam membangun lapangan dan diselesaikan dalam tempo 1 bulan yaitu terhitung mulai tanggal 1 s/d 30 Agustus 1944 lapangan terbang selesai dan mulai di fingsikan untuk pendaratan pesawat-pesawat yang mengangukut alat-alat berat untuk kebutuhan perang yang di mulai pada tanggal 1 September 1944. Pendaratan pesawat yang mengangkut berbagai alat-alat berat serta perlengkapan perang termasuk makanan dan obat-obatan.
Semua persiapan mulai dari pendaratan peralatan dsn berbagai aktifitas persiapan kebutuhan perang, maka  kurang lebih 5 bulan terhitung akhir juli 1944 s/d desember 1944 melakukan persiapan, dan awal bulan januari 1945 melakukan persipan untuk meninggalkan kampung werur, dengan mengarahkan seluruh masyarakat dan pasukan untuk di evakuasi ke pulau numfor karena suadah ada komando untuk persiapan perang karena semua persipan sudah siap.
Sementara badan NICA yang bekerja untuk pengamanan dan melindungi masyarakat lengksp dengan berbagai kelengkapan maka dengan menyispksn beberapa tempat yang dijadikan sebagai basis pengamanan khusus yaitu di wembru kecil khusus untuk pengunsian bagi masyarakat dari sausapor dan werur, sedangkan sebagian besar masyarakat dari raja ampat di evakuasi di kampung hopmare sedangkan sebagaian besar masyarakat dari saukorem sampai manokwari di evakuasi di kampung sidey.
Selama dalam persiapan seluruh kampung werur dan sekitarnya di awasi ketat dan kuasai oleh pasukan sekutu amerika dengan mebuat berbagai kemah-kemah sebagai pos keamanan lengkap dengan peralatan perang bahkan masyarakat pun di lengkapi dengan senjata.
Setelah mendapat berita dan perintah maka seluruh pasukan sekutu Amerika angkatan udara lengkap dengan persiapan peralatan perangnya, pasukan sekutu Amerika angkatan laut yang juga lengkap dengan segala persipan peralatan perangnya  dalam menguasai seluruh perairan pulau dua dan pasukan srkutu USA angkatan udara yang sudah mempersipkan lapangan terbang khusus untuk pesawat perang yang dibangun di pulau kecil untuk pengamanan semua pesawat perang sedangkan pasukan angkatan laut bersiaga di pulau besar yang dijadikan sebagai basis pengamanan lengkap dengan kapal-kapal yang lengkap dengan segala alat-alat perang.
Setelah semua persiapan dilakukan oleh pasukan sekutu amerika, maka sesuai laporan oleh pasukan bahwa semua persipan sudah selesai maka pada bulan oktober 1944 hadir Panglima besar machatur melakukan pemeriksaan terakhir dan mendarat di werur sekaligus memeriksa pasukan dan persiapan sdesuai laporan, dan dilanjutkan dengan perintah pengusian seluruh pasukan dan masyarakat mulai bersiap-siap dan awal bulan januari 1945 seluruhnya di evakuasi ke pulau numfor.

PERSIAPAN PASUKAN KEMBALI
Selama kurang lebih 5 bulan pasukan sekutu amerika menduduki kampung werur dan mempersiapkan semua kebutuhan perang serta memeriksa keberadaan kekuatan jepang ternyata jepang mulai mengatur segala rencana akhirnya pasukan amerika memerintahkan seluruh pasukannya sebab sudah di ketahui bahwa pasukan jepang dengan segala persipannya di bedrbagai pangkalan dan khususnya pangkalan besar jepang yang ada di sorong dan mengetahui bahwa pasukan amerika sudah menguasai seluruh wilayah dan siap berperang maka jepang dengan berbagai strategi yaitu mereka rencana menyerang pasukan amerika yang bermarkas di kampung werur dan mulai bergerak dari sorong menuju werur. Berdasarkan informasi maka rencana ini kemudian diketahui oleh pasukan sekutu amerika yang mulai mengatur strateginya sekaligus membuat persiapan untuk meninggalkan kampung werur untuk menuju ke pulau numfor. Pada pertengahan bulan januari 1945 pasukan amerika bersama badan NICA dengan segala kelengkapannya dan mulai berangsur-angsur meniggal werur  dengan melakukan beberapa rencana persiapan yaitu :
1.       Melakukan evakuasi pasukan dan masyarakat ke pulau numfor
2.       Mempersipkan alat-alat perang dan siap bertempur melawan jepang
3.       Seluruh pasukan diarahkan bersiaga di masing-masing tempat yaitu angkatan laut siap dengan segala peralatan perang bermarkas di pulau besar dengan kapal-kapal perangnya terus mengawasi pesisir dan perairan laut pasifik
4.       Seluruh pasukan angkatan udara tetap bersiaga dengan segsla peralatan perangnya bermarkas di pulau kecil dengan kelengkapan pesawat perang terus mengawasi pesisir dan perairan laut pasifik
5.       Melakukan pengrusakan lapangan werur dan menghancurkan semua alat-alat perang yang dianggap tidak berfungsi.
Catatan tambahan :
1.       Sebelum pasukan sekutu amerika meninggalkan werur mereka melakukan beberapa kegiatan yaitu Melakukan pengrusakan dan penggusuran di badan lapangan di kampung werur  dan menghancurkan alat perang  yang dianggap tidak difungksikan.
2.       Setelah amerika menghancurkan herosima dan nagasaki dan jepang mulai mengundurkan diri dan mernyatakan kalah dalam perang maka seluruh pasukan amerika mengumumkan perang telah selesai, dan seluruh masyarakat yang dievakuasi ke numfor bersiap-siap untuk di kembalikan ke tempatnya masing dengan menggunakan pesawat dan kapal laut.
3.       Setelah perang berakhir pasukan amerika secara perlahan-lahan kembali dengan membawa semua peralatan perang sedangkan yang rusak dan tidak penting di tinggalkan atau di hancurkan.

Sausapor, 01 November 2012

Catatan,  Juzack. J. Sundoy, SH
Sumber : Bapak Cosmus Mambrasar


No comments:

Post a Comment