Mengenal dan
mengenang JASA mereka
“pusara
tak bernama”
Sungguh
berkesan ketika itu, walaupun banyak hal belum berubah tetapi itulah keputusan
untuk menjadi seorang pelaku dalam mendorong perubahan bagi masyarakat. Banyak
kesan seperti kesedihan, kepedihan, kesusahan, kesakitan, kekecewaan,
kemarahan, dan kebosanan merupakan bagian yang tidak terlepasan dari sifat
manusia. Dan semua itu yang membentuk kepribadian sebagian seorang bakti
masyarakat dan negara, maka salah satu ungkapan untuk menghargai dan mengenang
bakti mereka maka sepantasnya kita harus menghormati karya mereka sebagai pahlawan
tanpa jasa, dan kita tidak sekedar mendengar kisah mereka tetapi kita harus
bisa mengungkapkan segala yang terjadi sebagai memorial kilas kembali sebab
merekalah yang mengawali proses pergerakan terbentuknya Kabupaten Tambrauw.
Dengan
mengenang sosok semua para pelaku yang berperan sebagai seorang penginjil, guru
sekolah, dan pegawai negeri sipil (PNS) dalam bidang pemerintahan,mereka adalah
pelaku awal dalam pergerakan perubahan untuk membangun dan merubah peradaban
dalam membangun pemahaman masyarakat dan memperkenalkan semua proses
pembangunan dan perubahan. Dan semua para pelaku pantas di sebut sebagai pahlawan
tanpa jasa. Untuk melihat kipra dan perjuangan mereka, kita dapat ikuti
bersama goresan singkat selama mereka berbakti di daerah Tambrauw sebelum
adanya kabupaten 2008.
Saat
ini sudah mulai kelihatan banyak perubahan dan banyak orang yang mulai
beraksi melakukan berbagai kegiatan di
segala bidang baik pemerintahan maupun swasta dengan berbagai fasilitas yang
turut menunjang seperti sarana transportasi dan perkantoran yang juga lengkap
dengan sarana penunjang seperti komputer dan lain sebagainya, ini merupakan
bukti pergeseran perkembangan dan perubahan tetapi juga sebagai bukti kerja
nyata yang terjadi.
Tujuan
penulisan ini adalah ingin mengungkap keberadaan dari para mereka yang sebagai
pelaku dalam memperjuangkan Tambrauw pada masa lalu oleh mereka semua yang
terlibat sebab merekalah yang disebut sebagai pelaku pergerakan perubahan yaitu
mereka yang saat ini masih ada dan mereka yang di kenang karena sudah tidak
ada. Ini merupakan sebuah kenangan manis dan pahit yang pernah di rasakan oleh
mereka ketika mereka memulai babak baru sebagai penanggungjawab dalam misi
pelayanan dalam kerjanya masing-masing dengan hasil yang cukup memberi kesan
yang tertinggal bagi keluarga dan anak-anak mereka yang selalu dikenang sebagai
kenangan termanis dalam hidup, walupun perubahan saat ini lebih baik dari
sebelumnya namun ini menjadi bukti kerja nyata dalam menjawab semua yang diartikan
dalam kata apa arti sebuah pertanggungjawaban.
Banyak
cerita yang bisa didapat ketika kita mengenal dan mengenang jasa mereka, mulai
pribadi mereka, kerja dan karya mereka, dan semua pengalaman yang terjadi dalam
sejarah perjalanan kerja mereka dan bagaimana perhatian terhadap semua karya
dan kenangan yang pernah mereka tinggalkan sebagai bukti karya, dan ini hanya
terukir pada mereka yang pernah hidup dan tinggal serta turut merasakan apa
yang pernah mereka rasakan dan mereka lakukan, dan semua itu membuahkan hasil
yang sekarang turut di nikmati oleh semua orang. Walaupun tidak ada bukti yang
mengenang semua jasa mereka, namun yang tersisa saat ini adalah istri dan
anak-anak mereka serta hasil karya kerja mereka yang hanya bisa terungkap lewat
semua cerita baik ssecara pribadi maupun secara keluarga oleh mereka yang turut
merasakan semua yang telah terjadi.
Mereka
yang masih ada akan mengungkapkan bagaimana peristiwa yang terjadi pada masa
sebelumnya dan mencerita bagaimana keadaan mereka yang sudah tidak ada pada
saat ini. Dan kenangan tersisa dalam ungkapan jiwa adalah ”semua yang kubuat biarlah menjadi warisan
untuk semua yang menikmati, namun kutitipkan anak dan cucuku pabila ada kesempatan sebagai lanjutan dari
misi ini, sebab bagi kami tak ada budi yang lebih berharga hanya kenangan yang
menjadi memorial yang terus terkenang dalam ingatan”.
Ungkapan
dan geresan ini hanya sekedar mengingatkan kita untuk mengenang semua karya dan
perbuatan bakti mereka. Salamku
untukmu selalu!?
PERISAI DAN TONGKATKU
WAKTU DAN HARI TERUS BERGANTI
TERSIRAT
DALAM INGATANKU
GORESAN SYAIR PENGHIBUR BATIN
DAN JIWAKU
JAUH DISANA KAMPUNG HALAMAN
DUSUN DAN PANTAI
PESISIRKU
DITANAH ORANG AKAN KUTUAI
IMPIANKU
DOA IBU DAN BAPA PERISAI DAN
TONGKATKU
BEKAL ABADI AKAN KUBAWA DAN KU
TABURI
PULANG KEMBALI KAMPUNG HALAMAN
TANAH PUSAKA TUMPAH DARAKU
KUBAGIKAN SANAK SAUDARA
KEKASIHKU
KENANGAN TAK TERLUPA
Oleh , Juzac. sundoy
BANYAK UPAYA DALAM USAHA
BANYAK GORESAN KARENA TULISAN
PENGORBANAN DEMI MASA DEPAN
SANJUNGAN DOA UCAPAN TERIMA KASIH
KARYA TERUKIR TAK KELIHATAN
BEKERJA TERGESA
HASIL GEMILANG UNTUK SEMUA
HARI ESOK SENYUM CERIAH
KARYA & PERBUATAN
Juzach.
J. Sundoy
SEGALA PERBUATAN ADALAH KARYA DALAM
KENANGAN
TUTUR KATA, MENGGORES TULISAN, BERAKSI MORAL
ADALAH KISAH NYATA DALAM KEHIDUPAN
SEMUA TERKENANG DALAM SANJUNGAN,
TERUKIR DALAM RIWAYAT
BAGAI IRISAN KEMBANG HAMBURAN
BUNGA PENGHIAS PENGHARUM PUSARA
TERKENANG
KARENA KARYA DAN PERBUATAN
No comments:
Post a Comment