Seorang
Jokowi, sosok pemimpin yang berasal dari rakyat kecil
Oleh, Juzac.j. sundoy
kesan khusus yang muncul di timur jauh indonesia
khususnya papua. Orang papua memandang jokowi sebagai sosok pemimpin yang
lahir, hidup dan besar di kalangan masyarakat, bahkan mungkin saat ini beliau
masuk dalam jajaran sorang birokrasi karena jokowi sudah memiliki banyak pengalaman
hidup yang dijalin bersama masyarakat
tertutama daerah terpencil dan masyarakat yang paling miskin di indonesia. Hal
ini dibuktikan saat pa Jokowi berkunjung ke papua khususnya di wets papua kota
sorong. Beliau datang dengan rasa kerendahan hati dan jiwa yang rama memilih
dan mencari masyarakat. Yang anehnya beliau memilih datang mengujungi
masyarakat di kawasan pasar sentral remu dengan menggunakan kendaraan
masyarakat paling kecil (ojek). Setelah sudah di pasar
mencari posisi masyarakat paling rendah, yaitu mendatangi seorang mama orang papua
yang selalu mendapat posisi berjualan di pinggiran pasar yang sebenarnya tidak
layak sebagai tempat jualan karena kurang dikunjungi oleh pembeli. Namun
demikian beliau memilih lokasi tersebut dan mendekati mama tersebut dan meminta
pamit untuk duduk bersama di tampat duduk (bangku jualan) yang selalu di duduki
oleh mama tersebut, disatu bangku mereka saling bersebelahan, dengan perasaan
rendah hatinya beliau mencoba mengajak mama itu untuk berkomunikasi. Ungkapan
bahasa yang sederhana dan perasaan yang paling dekat beliau berkata dengan
bahasanya, “mama kalau saya nanti terpilih jadi presiden, mama tolong ambilkan tempat duduk ini (bangku)
yang saya duduk ini, diantarkan ke istana presiden” . sebuah ungkapan kalimat
dan gaya bahasa yang begitu sederhana sungguh dan sungguh menggugah hati dan
mengandung arti yang paling sederhana dan sangat dimengerti oleh mama tersebut.
Dan ini suatu peristiwa besar yang sungguh sangat menganggumkan, terutama bagi orang
papua dalam sejarah pemeritah Republik Indonesia, tidak pernah ada bahkan tidak
pernah ada peristiwa yang terjadi
seperti ini sejak papua masuk ke pangkuan ibu pertiwi (NKRI), sejak presiden
soekarno hingga SBY. Dan peristiwa lain adalah presiden Gusdur pada waktu melakukan
kunjungan ke papua untuk membuka tahun baru, namun itu dikawal dan melibatkan
banyak kalangan dan perkumpulan masyarakat papua dan gusdur meyampaikan kata “papua” yang adalah identitas (jati
diri orang papua).
Dalam arti sederhana kami melihat sosok seorang Jokowi
adalah sosok pemimpin yang berasal dari rakyat yang sederhana yang mau datang ke
istana presiden, dengan segala senyum, tawa, suka dan duka yang melekat di
masyarakat adalah miliknya yang paling tersembunyi didalam lubuk hati. Hal ini
terbukti sebab sebelum melakah lebih jauh kesana beliau sudah datang dan
mengunjung masyarakat kecil sekaligus memohon doa restu agar dalam
pencalonannya sebagai presiden.
Inilah sebuah mimpi, hayalan dan bayang-bayang
tentang perubahan, bahwa akan nampak dan harus diperlihatan oleh seorang Jokowi.
Memilih Datang kepasar dengan menggunakan kendaraan
ojek yang merupakan transportasi masyarakat kecil, namun sangat berguna dan
berarti serta bermanfaat untukmendorong
perubahan dan membangun bangsa ini. Memilih datang kepasar sebagai pusat aktivitas
dan kunjungan masyarakat kecil yang berasal dari kampung-kampung yang paling
terpencil yang datang dengan segala aktifitasnya. Mencari dan memilih mama
papua yang jualan di pinggiran pasar, sebagai orang yang paling kecil dan
rendah, dengan segala usahanya untuk mencari kecukupan eluarga sulit untuk di
kenal karena selalu memilih di berjualan di pojok pinggiran pasar. Datang dan Duduk
bersama mama sambil bercerita, canda dan tawa bersama orang kecil yang rendah
dan tetapi mempunyai jiwa yang besar karena pemimpin harus datang ke rakyat
duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Kata Pesanan untuk mengantarkan
tempat duduk (bangku) harus diantar ke istana presiden, merupakan ungkapan rasa
memiliking dan tidak ada perbedaan, hiam atau putih, lurus atau keriting,
itulaha warga negara Indonesia. Kapan ada kecil kecil seperti mama ini terutama
orang papua yang bisa datang ke istana dengan membawa bangku yang tidak ada
arti dan manfaat itu harus di bahwa ke istana. Suatu kewibawaan yang lugus dan
sederhana yang berarti dan bermakna jiwa. Melihat semua orang itu sama sebagai
manusia ciptaan Tuhan. Memang istana selama ini hanya milik orang besar, orang
kaya, orang berpangkat, dan orang yang berwibawa dan orang birokrasi. Suatu
peristiwa dan akan menjadi sejarah baru untuk membangun indonesia yang baersatu
dan berdaulat, itu makna untuk menjadi presidan dan masuk ke istana presiden.
Istana presiden adalah istana milik rakyat yang harus dikunjungi oleh rakyat
kecil yang membawa segala keluh kesah, sebab negara ini akan berubah apabila
suara rakyat kecil itu di dengar oleh seorang pemimpin yang lahir dari rakyat dan
memimpin rakyat untuk perubahan.
Mari kita melihat sosok seorang Jokowi sebagai
pemimpin rakyat yang benar-benar lahir, hidup dan dibesarkan di kalangan
rakyat, yang akan lebih memahami apa yang di rasakan oleh masyarakat sekaligus
melengkapai dan mengimplementasikan makna dan arti kata NKRI, terutama bagi
masyarakat papua yang sudah merasakan bagaimana penderitaan itu dengan
memandikan air keringat dan berkumur air mata yang berwarna merah. Harapan dan
impian kami Muda-mudahan akan terwujud dan berakhir bersama kehadiran pemimpin
rakyat Jokowi yang akan mengubah keringat dan air mata menjadi muara mata air
yang jernih dengan membuka perairanya untuk mengalir deras dan menejukan bantin
yang paling dalam dan menyegarkan hati dan jiwa serta seluruh sanubari dan
insan orang papua di tanah papua.
Dengan terbitnya matahari dari ujung timur Indonesia
dan akan memancarkan terang sambil berjalan ke arah barat dan terbenam di ujung
barat Indonesia.
ini sekedar sebagai
salah satu ungkapan dan dukungan moral kepada seorang calon presiden Jokowi - JK,
dengan istilah
(“seorang
jokowi dari barat pulau jawa bagian matahari terbenam menyatuhkan pikran
bersama seorang Jusuf kala dari timur matahari terbit). Menyatuhkan langkah
sambil Berjalan melalui barat ke timur
menyambut fajar pagi yang segar untuk membawa cahaya yang menerangi negara
Indonesia yang saat ini di liputi kegelapan yang sangat tersembunyi.
By. Juzack. J. sundoy
Tambrauw wets papua
No comments:
Post a Comment