Sunday, July 8, 2018

SAMA TAPI BEDA


Text Box: Figure 1
Tentang Kraton Daerah Istimewa Yogyakarta (Jogja)
Bangunan Kraton dengan arsitektur Jawa yang agung dan elegan ini terletak di pusat Kota Yogyakarta. Bangunan ini didirikan oleh Pangeran Mangkubumi, yang kemudian bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono I, pada tahun 1775. Beliau yang memilih tempat tersebut sebagai tempat untuk membangun bangunan tersebut, tepat di antara sungai Winongo dan sungai Code, sebuah daerah berawa yang dikeringkan.
Kraton Yogyakarta (Jogja)

Description: C:\Users\user all\Pictures\_DSC0371.JPG
Tentang batu rumah (Jogja) daerah istimewa penyu belimbing

Bangunan batu dengan arsitek alamia, sebuah fakta primitive yang berada kabupaten Tambrauw papua barat merupakan pusat peneluran penyu belimbing. Bangunan batu rumah merupakan mitos yang melakukan perjalanan dari meyah sampai ke pantai dan menetap hingga sekarang, tempat ini menjadi idola bagi penyu belimbing untuk menetaskan telurnya dan lahirlah penyu-penyu hingga sekarang, kata Jogja adalah penyebutan dari bahasa Abun yaitu Jog = batu dan Ja = Rumah (batu rumah)
Mitos Batu Rumah (Jogja)

Sama tapi beda
Kata yang sama disini adalah JOGJA, sejarah Jogja di pulau jawa adalah sejarah Budaya kraton, sedangkan sejarah Jogja di Tambrauw adalah mitos. Kata Jogja mengandung peristiwa dan arti yang berbeda dalam sejarah budaya.
Jogja atau Jokjakarta adalah sejarah budaya kraton yang diwariskan hingga sekarang dan memiliki keistimewaan di Negara ini dan ini adalah fakta dan masih tersimpan hingga sekarang dengan istananya.
Begitu juga Jogja atau batu rumah adalah sejarah mitos orang tambrauw dalam sejarah nenek moyang di zaman primitive, dan sekarang menjadi daerah istimewa yang dipilih oleh satwa langkah (mahkluk) purba penyu belimbing sebagai tempat istimewa untuk bertelur dan menetas yang terletak di pantai utara kabupaten tambrauw, masih ada hingga sekarang sebagai istana penyu.
dari kesamaan ini maka mengigatkan kepada kita bahwa Jogja yang merupakan daerah istimewa dan segala bukti peninggalan ini abadi hingga sekarang dan menjadikan jogja sebagai kota budaya yang unik dan penuh sejarah budaya yang tersimpan.
Kesamaan yang sama pula dengan jogja (batu rumah), menjadi tempat pilihan penyu belimbing untuk meletakan telurnya dan terjadi hingga sekarang, dan menjadi pertimbangan dan kekawatiran kami adalah ancaman terhadap satwa dan lingkungan yang terus mengalami kerukan akibat pembangunan yang terus terjadi, dan dikawatirkan akan hilang dan menjadi cerita dongen di kemudian hari.
Jogja di jawa bisa dijaga dan kembangkan sebagai wisata kenapa jogja di tambrauw tidak sama seperti itu, ini akan menjadi tugas kita bersama dalam menjaga dan melestarkan menjadi kekayaan yang tersisa untuk Indonesia dan papua lebih khusus tambrauw dan papua barat.
Salam lestari
Juzach, Js.

No comments:

Post a Comment